Untuk menciptakan ekosistem esports yang lebih profesional, Ichsan berencana bekerja sama dengan mitra sektor swasta dan komunitas esports lokal. Ia ingin menyelenggarakan turnamen berskala besar dan memberikan penghargaan kepada pemain dan tim berprestasi. Dengan demikian, ia berharap dapat membina generasi muda yang tidak hanya mahir dalam bermain game, tetapi juga cakap dalam manajemen, teknologi, dan bisnis terkait esports.
"Tenaga kerja esports yang terampil dapat menciptakan peluang kerja baru dalam penyiaran, manajemen acara, dan pengembangan teknologi," tambah Ichsan.
Dia juga mengatakan Esports dapat menjadi pintu gerbang menuju masa depan digital yang lebih cerah bagi provinsi kita."
Visi Ichsan adalah membangun ekosistem esports yang berkelanjutan untuk memberdayakan pemuda Maluku Utara. "Pemerintah kita sering mengabaikan minat pemuda hingga mereka mencapai kesuksesan," katanya.
"Jika terpilih, saya akan memimpin langsung Asosiasi Esports Maluku Utara untuk mendukung para gamer muda kita mencapai potensi penuh mereka," bebernya.
Rais, koordinator MAMUJA For Sultan, menjelaskan bahwa turnamen tersebut bertujuan untuk menjawab kekhawatiran tentang masa depan esports di Maluku Utara, terutama jika Sultan Husain Alting Sjah dan Asrul Rasyid Ichsan terpilih sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur.
"Acara hari ini menunjukkan komitmen kami untuk mendukung esports," kata Rais. "Kita harus memastikan momentum ini terus berlanjut."
Dengan adanya tim esports berbakat di provinsi ini dan antusiasme yang semakin tinggi di kalangan pemuda, terdapat keinginan kuat untuk meningkatkan dukungan pemerintah terhadap industri esports di Maluku Utara.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta