TERNATE, iNewsTernate.id – Asrul Rasyid Ichsan, calon Wakil Gubernur Maluku Utara, menunjukkan komitmen kuatnya untuk memajukan industri esports di provinsi tersebut. Hal ini disampaikan dalam turnamen esports yang diinisiasi oleh MAMUJA (Mahasiswa Maluku Utara, Jakarta-Jawa) For Sultan. Ichsan menekankan bahwa esports bukan hanya sekadar hiburan, tetapi juga peluang ekonomi kreatif yang dapat memberdayakan generasi muda.
Menyadari minat yang semakin meningkat terhadap game kompetitif di kalangan pemuda Maluku Utara, Ichsan menegaskan potensi besar provinsi ini dalam sektor esports. "Sekitar 60 tim yang berpartisipasi dalam turnamen ini membutuhkan pembinaan yang lebih terarah," kata Ichsan. "Saya berjanji akan memberikan dukungan penuh untuk mengembangkan esports di provinsi kita."
Salah satu prioritas utama Ichsan adalah membangun sistem dukungan yang lebih kuat bagi atlet esports lokal. Ia berencana untuk mengalokasikan dana khusus untuk pengembangan atlet, mengingat kurangnya perhatian pemerintah di masa lalu. Aqsa Adhian K., ketua panitia penyelenggara turnamen, menyoroti tantangan yang dihadapi oleh para pemain esports lokal. "Kami, sebagai penggemar esports, sering merasa diabaikan.
"Sementara daerah lain mendapat dukungan pemerintah untuk turnamen, kami harus mengorganisir sendiri. Meskipun demikian, kami berhasil lolos ke ajang PUBG di PON Papua. Namun, prestasi kami di PON Sumut terhambat oleh kurangnya pelatihan. Ini menunjukkan perbedaan antara provinsi kita dengan provinsi lain yang berinvestasi besar dalam pengembangan esports," sebutnya.
Untuk menciptakan ekosistem esports yang lebih profesional, Ichsan berencana bekerja sama dengan mitra sektor swasta dan komunitas esports lokal. Ia ingin menyelenggarakan turnamen berskala besar dan memberikan penghargaan kepada pemain dan tim berprestasi. Dengan demikian, ia berharap dapat membina generasi muda yang tidak hanya mahir dalam bermain game, tetapi juga cakap dalam manajemen, teknologi, dan bisnis terkait esports.
"Tenaga kerja esports yang terampil dapat menciptakan peluang kerja baru dalam penyiaran, manajemen acara, dan pengembangan teknologi," tambah Ichsan.
Dia juga mengatakan Esports dapat menjadi pintu gerbang menuju masa depan digital yang lebih cerah bagi provinsi kita."
Visi Ichsan adalah membangun ekosistem esports yang berkelanjutan untuk memberdayakan pemuda Maluku Utara. "Pemerintah kita sering mengabaikan minat pemuda hingga mereka mencapai kesuksesan," katanya.
"Jika terpilih, saya akan memimpin langsung Asosiasi Esports Maluku Utara untuk mendukung para gamer muda kita mencapai potensi penuh mereka," bebernya.
Rais, koordinator MAMUJA For Sultan, menjelaskan bahwa turnamen tersebut bertujuan untuk menjawab kekhawatiran tentang masa depan esports di Maluku Utara, terutama jika Sultan Husain Alting Sjah dan Asrul Rasyid Ichsan terpilih sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur.
"Acara hari ini menunjukkan komitmen kami untuk mendukung esports," kata Rais. "Kita harus memastikan momentum ini terus berlanjut."
Dengan adanya tim esports berbakat di provinsi ini dan antusiasme yang semakin tinggi di kalangan pemuda, terdapat keinginan kuat untuk meningkatkan dukungan pemerintah terhadap industri esports di Maluku Utara.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta