Fakta Baru: Total Dugaan Aliran Dana Rp5,5 Miliar
Dalam persidangan terungkap bahwa total dugaan pemberian dana mencapai Rp5,5 miliar. KPK kemudian memperdalam penyelidikan untuk memastikan aliran dana dan motif pemberian uang tersebut.
Profil Haji Robert Mulai Disorot Publik
Kasus ini membuat sosok Haji Robert semakin disorot.Ia dikenal sebagai pengusaha besar yang mengakuisisi sejumlah perusahaan tambang, termasuk:
PT Nusa Halmahera Mineral (NHM), pengelola Tambang Emas Gosowong.
PT Ancora Indonesia Resources Tbk (OKAS) pada 2021.
69,8% saham Petrosea pada Maret 2022 senilai Rp2,19 triliun.
Selain sukses di dunia bisnis, ia dikenal dermawan karena aktif membantu warga Maluku Utara melalui program sosial NHM.
Langkah Lanjut KPK
Hingga kini, KPK masih terus mengumpulkan bukti tambahan dari persidangan dan keterangan saksi. "Itu semua akan kami telusuri lebih lanjut," tegas Budi Prasetyo.
Perkembangan kasus ini terus dipantau publik karena diduga melibatkan salah satu pengusaha tambang emas terbesar di Malut dan mantan pejabat daerah di Maluku Utara.
Editor : Suriya Mohamad Said
Artikel Terkait