Cinta Segitiga Paling Biadab: Suami Bunuh Istri Demi Cinta dengan Ibu Mertua Berlanjut
KASGANJ, iNewsTernate.id - Sebuah tragedi rumah tangga yang diwarnai intrik dan perselingkuhan terlarang mengguncang publik di Distrik Kasganj, Uttar Pradesh, India. Seorang suami, Pramod, diduga kuat menghabisi nyawa istrinya sendiri, Shivani (20), setelah skandal perselingkuhannya dengan ibu mertua korban mencuat ke permukaan.
Laporan mengenai pembunuhan mengerikan ini mencuat setelah foto-foto mesra Pramod dengan ibu mertuanya, yang seharusnya menjadi ibu kandung Shivani, beredar luas dan viral di media sosial, sebagaimana dilansir India Today pada Kamis (12/9/2025).
Kasus ini terungkap setelah polisi menerima laporan kematian mencurigakan Shivani di kediamannya di Sidhpura. Hasil penyelidikan awal dan keterangan keluarga korban mengungkap drama kelam yang sudah berlangsung lama.
Shivani, yang menikah dengan Pramod sejak 2018, telah lama hidup dalam konflik. Pihak keluarga menuding Pramod menjalin hubungan gelap dengan ibu kandung Shivani, yang menjadi sumber utama pertengkaran tiada henti di rumah tangga mereka.
Menurut keterangan kepolisian, ketegangan akibat dugaan skandal ini sudah berlangsung bertahun-tahun dan seringkali berujung pada kekerasan fisik terhadap Shivani.
Puncak drama mengerikan tersebut terjadi dua hari sebelum jasad Shivani ditemukan. Pramod dan Shivani kembali terlibat adu mulut hebat mengenai perselingkuhan itu, yang berakhir fatal. Pramod diduga kuat menghabisi nyawa istrinya.
Setelah insiden pembunuhan tersebut, Pramod tidak bertindak sendirian. Ia bersama beberapa anggota keluarganya yang lain melarikan diri dari lokasi kejadian dan kini berstatus buronan.
Pasca kejadian tragis itu, penyebaran foto-foto yang menunjukkan kedekatan terlarang Pramod dengan ibu mertuanya di dunia maya semakin memperkuat dugaan motif di balik pembunuhan keji tersebut.
Berdasarkan laporan detail dari keluarga korban, kepolisian telah resmi menetapkan Pramod dan beberapa anggota keluarganya sebagai tersangka. Penyelidikan intensif dan pengejaran pelaku kini terus dilakukan untuk mengungkap seluruh fakta di balik skandal yang berujung maut ini.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta