Naik KN SAR 27, Ibu dan Ayah Jurnalis Metro TV Sahril Helmi Ikut dalam Pencarian 

TIDORE, iNewsTernate.id- Ibu dan Ayah Jurnalis Metro TV Sahril Helmi ikut serta dalam pencarian Tim SAR gabungan di perairan Kecamatan Oba, Kota Tidore Kepulauan, Provinsi Maluku Utara, Selasa (4/2/2025). Dalam pencarian di hari ketiga ini, Basarnas Ternate mengerahkan KN SAR 237 Pandudewanata bergerak menuju search area sesuai rencana operasi yang telah dibuat.

Tim menyisir di sekitar lokasi kecelakaan tepatnya di perairan Kecamatan Oba, Kota Tidore Kepulauan, Provinsi Maluku Utara. 

Baca Juga

Lagi Dugaan Kecurangan Pilkada SBT Diungkap, Anak di Bawah Umur Ikutan Coblos

Pencarian juga terus diperluas hingga menyisir perairan pulau-pulau kecil di Kecamatan Kayo, Kabupaten Halmahera Selatan.

Sujono, Nahkoda Kapal KN SAR Pandudewanata menjelaskan bahwa, pencarian terhadap jurnalis yang hilang terus dilakukan dengan memperluas area pencarian dari titik kejadian.

"Pencarian dengan area sejauh 22 notikal mail di area sekitarnya barat Pulau Gita dan sampai di sebelah timur Pulau Kayoa, dan di sebelah barat laut Pulau Makian," kata Sujono, Selasa (04/02/2025).

Baca Juga

Nasib Kontri Metro TV Masih Misterius, 20 Armada Polairud Polda Maluku Utara Dikerahkan Mencari

Pencarian juga dilakukan oleh masyarakat dan pala nelayan, namun hingga kini masih belum juga adanya tanda-taditemukanya korban tersebut.

Dia juga mengatakan pencarian hari ke dua ini kondisi cuaca cerah sehingga proses pencarian berjalan dengan lancar tanpa ada kendala.

"Cuaca juga membaik daripada kemarin. Untuk pencarian kita selesaikan ini makin kita perluasan mengikuti arah arus kita perluasan lebih kesehatan sampai di barat Pulau Kayoa. Sejauh ini belum ada tanda-tanda ditemukan korban," tandasnya.

Baca Juga

Kapal Basarnas Meledak, Tim SAR Gabungan Terus Cari Kontri Metro TV yang Hilang

Diketahui Sahril Helmi Jurnalis Metrotv yang hilang tersebut, saat ikut tim SAR dalam misi pencarian 2 nelayan yang hilang di perairan Tidore Kepulauan pada.

Nahas speedboat yang ditumpangi tim sar dan seorang jurnalis tersebut alami musibah meledak, sebanyak 3 orang meninggal dunia, 7 orang selamat dan alami luka-luka, serta 1 masih dalam pencarian.
 
 

Editor : Suriya Mohamad Said