JAKARTA, iNews.id - Cerita tentang hari Kiamat sering ditulis atau diperlihatkan dalam buku atau film. Peristiwa Kiamat digambarkan secara fiksi.
Meski begitu, para ilmuwan terus mencari tahu peristiwa Kiamat seperti apa. Dikutip dari Laman Science pada Sabtu (29/10/2022), ada 5 fenomena alam yang akan terjadi berikut sebelum Kiamat. Berikut ini penjelasannya:
1. Efek Bola Salju
Pemanasan global skenario terjadinya kiamat. Pemanasan global meningkatkan prevalensi patogen yang akhirnya menyebabkan perubahan iklim dapat meluas. Dampaknya dapat meningkatkan efek bola salju.
Dampak dari perubahan iklim ini dapat menyebabkan ekosistem di bumi sulit mendapat makanan. Lebah adalah hewan yang menjadi dapat menyerbuki pohon dan tanaman. Faktor-faktor kecil ini bisa secara bertahap terjadi suatu waktu akan terdegradasi dikemudian hari.
2. Kekeringan
Di berbagai belahan bumi terjadi kekeringan. Ketika kekeringan tiba akan berdampak pada kesehatan manusia, hewan dan tumbuhan. Cuaca ekstrem memperparah dari adanya perubahan iklim dan menjadi sumber ketakutan. Ketakutan akan menyebabkan sebuah rangkaian peristiwa ketidakstabilan politik, kelaparan dan runtuhnya ekosistem.
3. Asteroid
Pada tahun 1908 sebuah meteorid besar merusak sekitar 2.000 kilometer persegi dari hutan Siberia. Peristiwa dibumi saat itu disebut Tunguska. Dari kejadian ini ilmuwan sadar bahwa ancaman menjadi kekhawatiran. Batu ruang angkasa dapat meleyapkan bumi dari ruang angkasa.
Tapi ada hal yang paling ditakutkan, meski para astronom berada diruang angkasa mereka hanyalah bagian terkecil. Soal batuan luar angkasa menyimpan banyak misteri yang tak diketahui manusia.
4. Ancaman Virus dan Pandemi
Dua tahun terakhir ini Pandemi. Ini adalah wabah Sindrom pernapasan akut yang parah. Bukan hanya Pandemi, tapi juga flu burung, Mers Virus Corona berasal Arab Saudi.
Rangkaian peristiwa itu mengakibatkan penurunan aktivitas ekonomi. Penyakit-penyakit menyebar secara cepat menjadi ancaman yang nyata bagi semua mahluk hidup di bumi.
5. Jamur Mematikan
Ternyata jamur lebih menakutkan, jamur menjadi ancaman besar pada tubuh manusia. Kurator Museum Zoologi Vertebrata di University of California, Berkeley, David Wake mengatakan ancaman bakteri sangatlah berbahaya.
Pengetahuan Infeksi jamur lebih sedikit. Meski Bakteri mematikan dan antibiotik berlimpah. “Ada penyakit jamur amfibi baru yang memiliki efek menghancurkan," kata Wake tentang jamur chytrid yang memusnahkan katak di seluruh Amerika Serikat.
Editor : Sazili MustofaEditor Jakarta